- Back to Home »
- game buatan anak negri yang menembus pasar jepang “INheritage: Boundary of Existence”
Posted by : Unknown
Kamis, 14 November 2013

Setelah dirilis di App Store
Mei 2013 lalu, INheritage: Boundary of Existence kini hadir dalam Bahasa
Jepang. Game besutan Tinker Games, mobile game developer asal Bandung
ini tetap hadir dalam dua versi, yaitu full dan lite version dengan
namaインヘリテージ danインヘリテージ Lite (Inheritēji dan Inheritēji Lite).

Sesuai dengan tajuknya, yaitu
localization, INheritage: Boundary of Existence ini hanya mengubah
bahasa pengantar dalam game, tidak ada perubahan dari segi story maupun
gameplay. Sementara itu pengisi suara tetap menggunakan Bahasa
Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperdengarkan Bahasa Indonesia
kepada pengguna global.


Dalam menyusun INheritage:
Boundary of Existence berbahasa Jepang ini, Tinker Games berkolaborasi
dengan Kakehashi Games, game development studio Jepang. Kakehashi Games
menghubungi Tinker Games secara langsung untuk melokalisasi seri pertama
INheritage ini ke dalam bahasa Jepang. Pasalnya gameplay SHMUP yang
diangkat INheritage: Boundary of Existence ini populer di Jepang. Game
ini pun sempat dihadirkan oleh Kakehashi Games di gelaran Tokyo Game
Show 2013 bersama dua game lainnya yang juga dilokalisasi ke dalam
Bahasa Jepang oleh Kakehashi Games yaitu Anodyne dan Waking Mars.

Kedua versi INheritage:
Boundary of Existence berbahasa Jepang ini hadir 12 November 2013 untuk
App Store Jepang. Lokalisasi ke dalam Bahasa Jepang ini merupakan upaya
Tinker Games untuk menggapai pasar potensial yang mungkin terkendala
bahasa. Tidak menutup kemungkinan game yang menyelipkan unsur lokal ini
akan hadir dalam bahasa pengantar lainnya.
Links:
Kakehashi Games http://www.kakehashigames.com/